Ketika Imajinasi Mengalahkan Logika
Aku masih santai duduk di teras masjid kampus, padahal perkuliahan Strategi Belajar Mengajar 5 menit lagi akan dimulai. Sekitar 10 menit aku baru beranjak, mengambil tas dan memakai sepatu untuk kemudian menuju gedung S, gedung tempat kuliahku. Aku kurang suka dengan ruang kuliah ini, selain ruangannya sempit karena memang kelasku banyak penduduk, ruangan ini juga gelap sehingga harus menghidupkan lampu jika perkuliahan sedang berlangsung. Dengan berjalan tanpa teman aku menuju gedung itu dan langsung memasuki ruangan. Aku langsung menunju kursi kosong dengan menanyakan apakah ada yang telah memesan atau belum. Ya seperti itu lah, budaya yang telah terbangun, mengingat ruangan ini kecil dan memungkinkan tidak dapat tempat duduk maka satu-satunya cara untuk mengatasinya dengan meminta teman mencarikan tempat duduk. Hal itu yang lupa aku lakukan. Akhirnya aku juga mendapat tempat duduk, kursi nomor dua dari depan berada di bagian paling timur. Timer penunjuk waktu dipasang mel