Hari Pertama di Tanah Baru

Jawa, hampir 7 tahun aku tidak pernah menginjakkan kaki disini. Sekarang aku telah tiba di Jawa dan berencana ingin menetap 4 sampai 5 tahun mendatang. Dari Pangkalan Kerinci jam 9 pagi aku dan keluarga tiba di Jawa jam 7 malam. Aku langsung istirahat.

Keesokan harinya, aku diajak ke rumah nenek dari pihak ibu. Huft… selama berjalan hampir semua orang kenal dengan orang tuaku. Setibanya aku dirumah nenek. Aku langsung masuk ke dalam rumah. Hari pertama ini aku langsung mendaftar kuliah.

Nur. Jika kamu mendengar nama itu, kamu akan berfikir dia laki-laki atau perempuan? Jika aku berfikir dia perempuan tapi ternyata dia laki-laki dan nama lengkapnya Nursahid. Selama di Jawa dia telah di suruh untuk menemaniku selama aku mengurus semua keperluanku disini, mulai dari kuliah cari kost dan lainnya.

Menyambung cerita yang tadi, Nur telah ada didepan rumah nenek saat aku keluar. Setelah meminta uang untuk keperluan hari ini aku pergi dengan Nur ke rumah terlebih dahulu untuk bersiap-siap.

Sesampai di kampus ternyata telah penuh dengan pendaftar yang lain. Setelah urusan pendaftran selesai aku disuruh ke lantai dua untuk test. Hampir lupa, waktu pendaftaran aku bertemu Dede dan Bayu teman satu kota, tapi Bayu telah lebih dulu kuliah disini. Dia telah setahun dikampus ini.

Di lantai dua sambil menunggu test. Aku membaca “PESERTA YANG MENGIKUTI TEST DILARANG MENGGUNAKAN SANDAL”. Waduh, kenapa aku ngga mikir sampai sini. Aku pakai sandal, itu artinya aku ngga boleh ikut test.
Dengan cepat aku putar otak. Untung ada Bayu, dengan meminta nomer hp dia dengan Dede akhirnya aku pinjam sepatu dengan dia.

Aku pun bisa test dengan aman, meski pun sepatunya kegedean tapi yang penting aku bisa ikut test. Dengan waktu satu menit, aku duduk depan laptop yang telah disediakan untuk memulai test. Testnya mulai tentang agama, matematika, fisika, biologi, TPA, bahasa Indonesia hingga bahasa inggris.

Setelah selesai test, aku langsung lihat hasilnya. Ternyata aku lulus dengan 391 poin. Huft,,,, akhirnya aku lulus juga setelah sebelumnya gagal di SNMPTN undangan dan SNMPTN tertulis. Setelah dinyatakan lulus aku keluar dari tempat test untuk pengumuman selanjutnya.

Setelah menerima pengumuman aku langsung keluar gedung untuk menemui Nur. Kerena selama test dia menunggu di luar. Setelah melihat bukti aku lulus, kami pun langsung pulang. (^_~)